-->

WM1

[Muhasabah] Kepada Yang Memilih Diam Di Tengah-tengah Keriuhan

 

Dik, tentang Achmad Zaky dan Bukalapaknya yang baru-baru ini diserang dengan #uninstallbukalapak, review bintang satu, dan caci maki penuh benci buah dari cuitannya di twitter, biarkan saja. Tak perlu repot-repot ikut mencaci atau pasang badan ikut gegeran membela sang CEO, toh dia sudah memberikan klarifikasi. Ada yang lebih penting yang perlu kamu tahu dari apa yang terjadi. Bahwa ternyata beberapa dari yang sering menyebut satu kelompok dengan sebutan "sumbu pendek", pada satu kesempatan tidak bisa menyembunyikan sumbu pendek di dalam dirinya.

Yang gontok-gontokan berdebat menyoal pilpres membela masing-masing pilihannya, biarkan saja. Memang harus ada yang demikian. Biar hidup dan kehidupan gak sepi sepi amat. Kita simpan saja pilihan kita masing-masing. Untuk kemudian pada waktunya, kita datang ke bilik-bilik suara memberikan hak pilih kita sebagai warga negara. Sedang yang memilih untuk tidak memilih, tak perlu dipaksa. Toh tidak memilih juga sebuah pilihan yang sah-sah saja.

Kita ngopi santai saja, Dik. Lampaui pengotakan-pengotakan cebong-kampret agar cinta yang kita upayakan sejak lama tidak menjadi mubadzir sebab ego dan fanatisme buta.

Satu hal lagi, Dik. Memang harus ada yang diam tidak peduli, pura-pura tidak peduli, atau bahkan tidak tahu sama sekali. Tapi diam-diam mereka mendoakan kebaikan negeri ini.

O iya, sekadar pemberitahuan. Aplikasi bukalapak di hpku masih ada lho, Dik. Bukan untuk urusan dukung-mendukung. Tapi buat iseng-iseng mengisi waktu nganggur, ikutan flash sale. Meskipun selalu kalah cepat dari emak-emak spamer yang selalu standby di depan laptop dengan koneksi internet super cepat. Heuheu

0 Response to "[Muhasabah] Kepada Yang Memilih Diam Di Tengah-tengah Keriuhan"

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda. Kritik atau saran sangat saya harapkan untuk menjadikan lebih baik ke depannya. Komentar akan dimoderasi sebagai filter terhadap komentar-komentar yang tidak sesuai. Tabik!

Iklan Atas Artikel (WM2)

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel